Bioskop di ibu kota hiburan India Mumbai dibuka kembali pada Jumat (22/10/2021) setelah lebih dari 18 bulan ditutup karena pandemi Covid-19. Bioskop di tempat lain di India juga sudah menjalankan pertunjukan.
“Bioskop dibuka hingga setengah kapasitas, mengikuti pedoman yang dirilis bulan lalu. Namun bioskop masih berjuang untuk memikat publik kembali dan sebagian besar merilis ulang hits sebelumnya. Banyak pertunjukan berjalan dengan lebih sedikit penonton,” lapor portal tiket film BookMyShow.
Untuk meminimalkan bahaya virus, hanya mereka yang memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19 atau dengan “status aman” pada aplikasi kesehatan yang dikelola negara yang akan diizinkan masuk ke bioskop. Masker dan pemeriksaan suhu menjadi aturan wajib serta tidak ada makanan atau minuman yang diizinkan masuk.
Kota Mumbai telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi, tetapi secara bertahap dibuka kembali setelah penurunan kasus infeksi dan kasus kematian Covid-19. Bioskop Mumbai, bagaimanapun, adalah salah satu tempat umum terakhir yang dibuka kembali, satu langkah simbolis yang sangat besar di ibu kota keuangan negara itu yang juga dikenal dengan industri film Bollywood-nya.
Setiap tahun, industri senilai US$ 2,8 miliar (Rp 39,5 triliun) itu memproduksi lebih dari 2.000 film. Kesuksesan Bollywood selama bertahun-tahun telah menanamkan menonton film ke dalam budaya kontemporer India dan menjadi keuntungan bagi perekonomian.
Pembatasan yang diberlakukan pada bioskop untuk mencegah penyebaran Covid-19 telah merugikan operator. Namun industri diperkirakan akan pulih. Pembuat film India telah menyiapkan rilis tiket besar menjelang Diwali, festival lampu Hindu, ketika penjualan memuncak dan penonton berduyun-duyun ke bioskop.
Menurut Our World in Data, beroperasinya kembali bioskop di Mumbai terjadi sehari setelah India merayakan dosis vaksin Covid-19 yang ke-1 miliar. Sekitar setengah dari hampir 1,4 miliar orang India telah menerima setidaknya satu dosis sementara sekitar 20% diimunisasi penuh.
India menyaksikan lonjakan virus corona yang menghancurkan awal tahun ini tetapi kehidupan telah berayunkembali ke normal. Pasar ramai dengan aktivitas, turis asing diizinkan lagi dan negara bersiap untuk merayakan Diwali.
Pada Jumat, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan upaya vaksin India adalah contoh dari apa yang dapat dicapai jika warga dan pemerintah bersatu dengan tujuan bersama. Dia mengatakan tonggak sejarah itu telah membungkam para kritikus India.
“Menyuntikkan 1 miliar dosis bukan sekedar angka tapi cerminan tekad negara. India telah membuat babak baru dalam sejarahnya. Dunia sekarang akan menganggap India lebih serius setelah tonggak sejarah ini,” kata Modi dalam pidato yang disiarkan langsung di seluruh negeri. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com