Bandar Lampung – Dzurriyah Muassis Nahdlatul Ulama (NU) Lampung mengadakan pemotongan satu ekor sapi dan menggelar doa bersama demi kelancaran Muktamar ke-34 NU.
Pengasuh Ponpes Modern NU Tanggamus KH Wahid Zamas mengatakan, muktamar merupakan musyawarah tertinggi dalam struktural NU untuk menentukan tampuk kepemimpinan selanjutnya. Oleh karena itu, agenda yang akan dilaksanakan di Lampung itu harus berjalan untuk melahirkan kepemimpinan selanjutnya.
“Kami mendoakan agar pelaksanaan Muktamar NU berjalan lancar, damai, dan menghasilkan ketua umum yang istiqamah,” ujar Wahid, Jumat (19/11/2021).
Sementara itu, Ketua Yayasan Azzahriah Ahmad Harisudin Zamas berharap, tidak ada lagi penundaan pelaksanaan muktamar pada tahun ini. Bahkan, ia menginginkan jadwal agenda tersebut bisa dimajukan. Sebab, lanjutnya, agenda itu telah ditunda sejak 2020 lalu. Terlebih, situasi pandemi Covid-19 yang terjadi belum diketahui kapan akan berakhir, dilansir beritasatu.com.
“Harapannya seluruh peserta muktamar membawa kesejukan hati datang ke Lampung, dengan kegembiraaan menyambut pemimpin baru,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap pelaksanaan muktamar di Lampung tidak meninggalkan catatan buruk di kemudian hari. Semua pihak harus berjalan bersama untuk terus menjaga dan membesarkan NU ke depan.
Direncanakan, pembukaan muktamar yang dihadiri 3.000 orang itu akan dilakukan di Ponpes Darussaddah, Lampung Tengah. Sementara sidang pleno, batsul matsail, dan komisi diselanggarakan di UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati.(*/cr2)