Jakarta – Gunung Kartiko, Direktur Asset Management PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yakin sirkuit Formula E akan tetap aman bagi pengendara. tetapi. Jalur tersebut dibangun di atas tanah yang tertutup lumpur akibat pengerukan sungai dan di lokasi pembangunan stasiun kereta bawah tanah Jakarta.
Gunung mengatakan perwakilan organisasi otomotif internasional atau FIA sudah mengecek lokasi yang akan dibangun sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. FIA sudah memberikan rekomendasi terhadap lokasi tersebut.
“Sudah (ada rekomendasi dari FIA),” ujar Gunung saat menemani Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan sirkuit Formula E, Rabu (29/12/2021) dilansir beritasatu.com.
Gunung menuturkan FIA akan terus memantau proses pembangunan sirkuit Formula E di Ancol. Nanti, kata Gunung, pada akhir Januari atau Februari 2022, pihaknya akan kembali datang langsung ke lokasi untuk mengecek dan memastikan pembangunan sirkuit sesuai dengan ketentuan.
FIA akan melakukan homologasi atau memberikan lisensi sirkuit setelah selesai dibangun dan sebelum digunakan pada Juni 2022. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan balapan.
“Nanti kan FIA yang homologasi, pada April,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gunung mengatakan lokasi Formula E, seperti kondisi tanah di Ancol juga terdapat di negara-negara lain yang menjadi lokasi penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut. Salah satunya, kata dia, adalah Arab Saudi.
“Ada, di Arab juga modelnya gini. Jadi, lokasi-lokasi baru itu ada. Ada beberapa yang sudah di kota, aspal udah ini tinggal bikin, tetapi ada juga yang membikin baru,” demikian Gunung.(*/cr2)