oleh

Rem Truk Tidak Berfungsi dan Menewaskan Dua Pejalan Kaki di Tangerang

Tangerang – Truk Mitsubishi Tronton diduga menabrak lima pejalan kaki dan dua mobil akibat rem blong di Jalan Rayaselan, Kabupaten Tangerang, dan Banten. Dua orang tewas dalam insiden tersebut

Kepala Unit (Kanit) Lakalantas Polresta Tangerang, AKP Mulyadi di Tangerang, Sabtu (1/1/2022), mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat itu ketika truk tronton bernopol E 9455 YP yang dikendarai oleh JKR melaju dari arah Cikupa menuju Serang, dilansir beritasatu.com.

Kemudian, setelah memasuki lokasi kejadian, sopir tronton mengalami hilang kendali atau rem tidak berfungsi. Lalu bergerak ke arah kiri jalan dan naik ke atas trotoar.

Baca Juga  Covid-19 Kian Mencekam, Ada Apa dengan Negeri Ini?

Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, sebanyak lima orang pejalan kaki yang berada tepat di depannya langsung tertabrak.

“Setelah menabrak lima orang pejalan kaki, truk tronton itu membentur bagian samping kanan kendaraan Toyota Kijang yang berhenti di kiri jalan, kemudian terdorong ke depan membentur bagian belakang kendaraan angkot Balaraja-Cikande serta membentur warung yang ada di sekitar,” katanya.

Baca Juga  Pengaturan Media Sustainability Melalui Peraturan Presiden Berisiko, Perpu Lebih Aman

Ia mengungkapkan, akibat dari peristiwa itu sebanyak dua orang meninggal dunia di tempat, satu orang mengalami luka berat dan dua orang mengalami luka ringan.

Adapun korban meninggal adalah berinisial AA (9), warga Cluster Golden Kirana Blok G2, nomor 32, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang; dan AD (2) belum sekolah, alamat sama dengan AA. Kemudian luka berat bagian kepala berinisial IA (30), juga dengan alamat yang sama.

Selanjutnya, korban mengalami luka ringan berinisial SA (5) warga Tangerang, IH (50) warga Kampung Selang RT/RW 04/04, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga  Sentra Vaksinasi UID-YIUS di Kabupaten Tangerang

“Korban sudah di bawa ke RSUD Balaraja, dan sementara sopir tuk tronton masih kita lakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi, tetapi belum ada tersangka dalam perkara ini. Kendaraan yang terlibat kecelakaan pun sudah diamankan oleh petugas.

“Kita masih minta keterangan dari saksi. Besok baru kita tetapkan sebagai tersangka kalau memang unsur pasalnya terpenuhi,” kata dia.(*/cr2)