Seminar Nasional bertajuk “Perjuangan Herman Yoseph Fernandez” digelar di Auditorium St. Paulus, lantai 4 Rektorat Unwira-Penfui, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu, 13 November 2024. Seminar ini digelar dalam rangka memperjuangkan pengusulan Herman Yoseph Fernandez sebagai pahlawan nasional,
Hadir dalam acara ini, akademisi, Aparatur Sipil Negara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang, dan keluarga besar Herman Fernandez.
Tampil sebagai narasumber di antaranya Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum dari Universitas Indonesia (UI), P. Dr. Gregorius Neonbasu, SVD, Ph.D, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Kiki Syahnakri, Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum, dan Drs. Marianus Kleden, M.Si dari Universitas Widya Mandira Kupang.
Nina Dando Lawalu, S.Sos, MPP ,Stage Director atau pengarah kegiatan seminar menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam tentang kontribusi Herman Fernandez.
“Melalui seminar ini, kami berharap para peserta akan memahami perjuangan beliau yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat luas,” ujar Nina.
Sementara itu, Dr. Bondan Kanumoyoso mengungkapkan, proses pengusulan gelar pahlawan nasional harus melalui beberapa tahapan dan memakan waktu sekitar enam bulan. Setelah melewati tahap pengusulan di daerah, nama-nama yang dianggap memenuhi kriteria akan diajukan ke tingkat pusat untuk dipresentasikan di hadapan presiden. Namun, tidak semua usulan akan disetujui, sehingga apabila belum lolos, nama tersebut dapat diusulkan kembali pada tahun berikutnya.
“Proses ini melibatkan tahapan yang cukup panjang, dan semua keputusan akhir berada di tangan presiden,” ungkap Dr. Bondan kepada wartawan usai acara.
Namun demikian, menurut Dr. Bondan pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Herman Yoseph Fernandez hampir memenuhi semua kriteria. Fernandez, yang gugur dalam peperangan revolusi, dianggap memiliki kontribusi signifikan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sehingga layak memperoleh gelar tersebut.
Ditempat yang sama, Grace Siahaan Njo, perwakilan keluarga Herman Yoseph Fernandez, menyampaikan harapannya agar pemerintah segera memproses pengusulan ini.
“Perjuangan beliau mempertahankan kemerdekaan adalah inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dalam berbagai aspek kehidupan. Kami optimis pengusulan ini dapat segera diproses,” ucap Grace.
Perjuangan pengusulan Herman Yoseph Fernandez sebagai pahlawan nasional diharapkan dapat menginspirasi langkah-langkah selanjutnya bagi tokoh-tokoh lain dari NTT yang memiliki kontribusi bagi bangsa.
Dengan adanya seminar ini, masyarakat NTT dan pihak keluarga berharap agar gelar pahlawan nasional bagi Herman Yoseph Fernandez dapat segera dianugerahkan, mengingat jasa dan pengorbanannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
