Jakarta, Banjir merendam 363 tempat tinggal masyarakat pada wilayah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Jumat (18/2/2022) pukul 15.30 WITA.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo melaporkan, sebanyak 363 unit rumah terendam banjir. Sebagai respons cepat, tim gabungan melakukan penyedotan genangan air di lokasi terdampak, dilansir beritasatu.c0m
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, banjir ini melanda Desa Mohungo di Kecamatan Tilamuta. Hasil pendataan sementara terdapat 463 KK atau 1.490 jiwa terdampak.
“Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya sungai hingga ke pemukiman warga,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
Abdul menuturkan, berdasarkan hasil pengamatan di lokasi menyebutkan, tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 30-50 sentimeter. BPBD setempat segera menerjunkan personil untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat.
Selain itu, tim yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri, unsur pemerintah kecamatan/ desa dan unsur relawan tengah melakukan koordinasi terkait penanganan warga. Penyediaan makanan siap saji juga dipersiapkan guna memenuhi kebutuhan dasar para warga yang terdampak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, potensi musim hujan masih berpeluang terjadi hingga Maret 2022.
Oleh karena itu, penyampaian diseminasi informasi mengenai peringatan dini secara disiplin disampaikan melalui WhatsApp Group (WAG) yang berisi para perangkat daerah setempat.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang dianggap perlu untuk mengurangi dampak ancaman banjir.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga dengan memantau prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan melalui BMKG atau potensi bahaya maupun risiko di aplikasi inaRISK.(*/cr2)