oleh

DPW Partai Nasdem Gelar Program Vaksinasi Covid-19

DPW Partai Nasdem Jawa Timur (Jatim) menggelar program vaksinasi Covid-19, khusus pondok pesantren (ponpes) yang tersebar di 10 daerah. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian Covid-19.

“Program ini sekaligus membantu percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah menghadapi pandemi,” ujar Ketua Gugus Tugas Vaksinasi DPW Nasdem Jatim Suhandoyo, Sabtu (21/8/2021).

Target atau sasaran vaksinasi untuk santri jumlahnya mencapai 25.000 orang atau 25.000 dosis vaksin. Alasan dipilihnya ponpes, kata Suhandoyo, sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari penyebaran Covid-19 yang terbukti sangat membahayakan.

Baca Juga  Gelar Bukber, Caretaker DPD KNPI Cilegon Ajak Silaturahmi OKP Sekaligus Sosialisasi MusDa

“Nasdem Jatim ingin membantu dengan menggelar vaksinasi di pondok pesantren agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi sehat. Sekarang kita lihat, berapa banyak jumlah anak-anak yang menempuh pendidikan di pondok pesantren?,” ujarnya.

“Bayangkan seandainya mereka banyak yang sakit? Tentu kita semua tidak mengharapkan itu terjadi,” imbuh Suhandoyo.

Suhandoyo mengatakan lingkungan ponpes sebagian besar adalah usia anak-anak hingga remaja, sehingga dosis yang diberikan sesuai rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni untuk anak usia 12 tahun hingga 17 tahun.

Baca Juga  Sinergi Sucofindo dan Indonesia Halal Lifestyle Center Untuk Membangun Ekosistem Industri Halal

DPW Nasdem Jatim mengawali kegiatan vaksinasi di Ponpes Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan agama Islam tertua. Kemudian, vaksinasi ke sejumlah ponpes dilakukan di Sidoarjo, Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Lumajang, Jember, Pacitan, Kabupaten Mojokerto dan Gresik.

Sementara itu, Ketua DPP Nasdem Hasan Ammninudin mengapresiasi gerakan vaksinasi di ponpes. Menurutnya, ponpes merupakan satu-satunya tempat proses belajar mengajar yang saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga  Perkumpulan Urang Banten (PUB) Rancang Lembaga Masyarakat Adat Banten.

“Dengan vaksinasi ini kami berharap proses pembelajaran bisa berjalan aman dari pandemi. Ya, paling tidak, bisa meyakinkan bahwa yang terlibat di situ semua sehat, dan belajarnya tidak terganggu bayangan-bayangan penyebaran virus Corona,” tutur mantan Bupati Probolinggo tersebut. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com