oleh

Gen Z Dipacu Jadi Motor Inovasi untuk Indonesia Emas 2045

Jakarta – Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Hashim Djojohadikusumo, menyebut Generasi Z (Gen Z), yang lahir setelah 1997, memiliki potensi besar dalam menciptakan inovasi yang dapat mengubah peradaban dunia. Dalam dialog kebangsaan bertajuk ‘Peran Gen Z dalam Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas’ di Universitas Podomoro, Jakarta Barat, Jumat (10/11/2024), Hashim menyampaikan bahwa Gen Z harus menjadi generasi yang produktif untuk memperbaiki kualitas bangsa.

“Tidak perlu diragukan lagi kemampuan adaptasi Gen Z yang sangat cepat. Mereka lahir dan tumbuh di era digital yang serba dinamis, di mana perkembangan teknologi sangat pesat,” ujar Hashim yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Geribdra.

Baca Juga  Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

 

Menurutnya, keahlian Gen Z dalam menggunakan teknologi canggih merupakan salah satu keunggulan yang dapat membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

 

Meski begitu, Hashim mengakui bahwa Gen Z kerap dihadapkan pada stereotip negatif sebagai “generasi instan” karena terbiasa dengan kecepatan dan kemudahan teknologi. Namun, Hashim menilai kemampuan ini justru bisa menjadi aset berharga dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung dan kompetitif.

Baca Juga  Ketum SMSI Paparkan Tentang Teori Publisitas di Era Digital

 

Selain itu, Gen Z dikenal memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu sosial dan lingkungan, serta semangat berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Peran Gen Z dalam pembangunan Indonesia sangat krusial. Mereka harus terus didorong untuk berinovasi dan beradaptasi agar bisa bersaing secara global,” tambahnya.

 

Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati, menekankan pentingnya dialog kebangsaan ini agar Gen Z memahami peran mereka dalam mendukung pembangunan Indonesia. “Gen Z adalah generasi emas yang memiliki peluang besar merebut pasar global dengan dukungan kecanggihan teknologi. Kami berharap mereka terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan,” katanya.

Baca Juga  In memoriamProf. Dr. Kyai Ahmad Syafii Mufid, MA

 

Handojo berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman terkait nilai-nilai kebangsaan sehingga Gen Z lebih mencintai Indonesia dan terhindar dari pengaruh negatif. “Mari bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

 

Dialog ini merupakan kegiatan ketiga yang digelar oleh Formas sejak organisasi ini dibentuk pada Mei 2024. Formas berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memastikan keberhasilan program-program pembangunan yang transparan dan akuntabel. (*)