oleh

Kasus Covid 19 di Jakarta Meningkat, Kota Bogor Lakukan Gage Besok

Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menerapkan ganjil genap mulai Sabtu dan Minggu (15-16 Januari 2022). Keadaan aneh bahkan diterapkan untuk membatasi mobilitas setelah kasus Covid-19 di Jakarta kembali naik.

“Sekarang kami akan memberikan pesan yang kuat kepada warga Bogor dan warga yang ingin mengunjungi Bogor,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya usai apel persiapan Gage di Balai Kota Bogor, Jumat (14/1/2022) dilansir beritasatu.com.

Untuk itu, langkah yang akan diambil yakni membatasi mobilitas masyarakat dengan melakukan beberapa langkah dan salah satunya kembali memberlakukan ganjil genap.

Baca Juga  Klarifikasi TNI AD Atas Penahanan Brigjen TNI JT

Bima memastikan, ganjil genap diberlakukan untuk menyaring warga yang akan masuk ke Bogor.

Ia juga mengingatkan, pun pandemi Covid-19 di Kota Bogor cukup terkendali dengan kasus di bawah 10, tetapi kasus Covid-19 di Jakarta meningkat akhir-akhir ini.

“Tapi tetap tinggal tunggu waktu, penambahan ini akan naik lagi, karena varian Omricon di Jakarta juga naik,” kata Bima.

Baca Juga  Mengenang Perjuangan Ayahanda Mohammad Siddik: “Tugas Ini Sangat Berat”

Sementara Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, dalam dua pekan terakhir mobilitas masuk ke Kota Bogor meningkat.

“Evaluasi kami dua minggu terakhir cukup banyak kendaraan, cukup padat di sentra-sentra Kota Bogor, sehingga minggu ini kami perlu melakukan dan mengingatkan kembali masyarakat, kita tidak sedang baik-baik saja,” paparnya.

Baca Juga  HPN 2023: Ekspedisi Danau Toba, Energi Baru Mempertahankan UGG

Untuk itu, Susatyo pun mengimbau agar warga mau menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak dalam keadaan darurat.

“Kita harus bersama-sama kembali menguatkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Ingat ini disiplin menahan diri satu hari saja,” tambah Susatyo.(*/cr2)