oleh

Longsor di Sumedang, 28 Korban Meninggal

JAKARTA– Korban bencana longsor di Sumedang terus bertambah. Yang terbaru Tim Search and Rescue (SAR) kembali menemukan 3 korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1/2021).

Dari data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai pada Minggu 17 Januari 2020 pukul 03.59 WIB, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan sudah berjumlah 28 orang. Tim SAR juga mencatat ada 12 orang masih dicari setelah dinyatakan hilang.

Baca Juga  Aktivis Sosial Masyarakat Ini Menyamakan Gaya Kepemimpinan Jenderal Dudung dengan Sosok Maha Patih Gajah Mada dan Panglima Besar Soedirman

Upaya pencarian korban terkendala cuaca. Saat proses pencarian hujan tak kunjung reda. Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada karena dikhawatirkan bencana susulan terjadi.

Seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Tim gabungan menggunakan 4 alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan.

Baca Juga  Yakin Menang 52-53%, Presiden KAI Ajak 65,4 Juta UMKM Berbondong-bondong Pilih Prabowo Gibran

Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Perlu diketahui longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1/2021), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB. (*/cr2)

Baca Juga  Wapres Ma'ruf Amin: Pentingnya Peningkatan Literasi Masyarakat Mengenai Wisata Halal