Tangerang – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh maskapai penerbangan Indonesia untuk tidak menambah frekuensi penerbangan selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal ini untuk mencegah dan mengurangi perjalanan orang selama liburan Nataru.
“Kami tegaskan kepada pak Novie (Dirjen Perhubungan Udara, red) untuk tidak memberi izin penambahan sejumlah maskapai atau jumlah penerbangan di masa-masa libur Nataru, meski jumlah penumpangnya tinggi di masa libur Nataru karena saat ini masih dalam masa pandemi dan untuk membatasi aktivitas bepergian masyarakat,” ungkap Menhub saat berkunjung ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (25/12/2021) sore, dilansir beritasatu.com.
Kemenhub terus memantau kecenderungan peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Bahkan pihaknya mencatat hingga saat ini ada 4.000 kedatangan perhari yang artinya masyarakat melakukan perjalanan seharinya mencapai angka itu.
“Kita tak menambah, jadi kita hanya ada yang existing dari manapun tidak boleh menambah,” lanjutnya.
Menhub berharap PT Angkasa Pura sebagai operator bandara menambah fasilitas angkutan transportasi dari dan menuju Bandara Soetta seperti bus Damri dan transportasi lainnya.
“Jadi kalau angkutan feeder-nya yang perlu ditambah, ini untuk mencegah orang berkerumun di Bandara, jadi ketika mereka tiba di bandara mereka langsung berangkat ke tujuannya dan tidak menumpuk di Bandara dan menjadi kerumunan,” tandasnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Soetta menyebut H-1 Natal tahun ini jumlah penumpang yang terbang dan berangkat melalui Bandara Soetta mencapai 99.000 di tanggal 23 Desember dan 80.000-85.000 penumpang di tanggal 24 Desember kemarin.
Pihaknya juga membuka kembali Terminal 1A Bandara Soetta sebagai tempat kedatangan domestik dan Terminal 2F sebagai tempat kedatangan penumpang untuk perjalanan Internasional.(*/cr2)