Bogor – Jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Kota Bogor terus mengalami penurunan. Hanya ada 26 pasien Covid-19 saat Kota Bogor masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.
Ada tambahan 7 kasus pada Jumat (11/5/2021) menurut Gugus Tugas Covid19 Kota Bogor. Sehari sebelumnya, Kamis (11 April 2021), pasien bertambah dua orang dan Rabu (11 Maret 2021) hanya satu pasien. 26 pasien COVID-19 masih menjalani perawatan. Sebanyak 524 pasien meninggal di Bogor dan 37.027 pasien sembuh, dilansir dari berita.com.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Bogor mulai terus melandai.
Penambahan kasus per hari saat ini hanya satu hingga dua orang atau bahkan beberapa kali 0 kasus.
“Penurunan kasus ini harus dijaga dan tidak boleh ada euforia, kita masih harus tetap waspada,” kata Retno, Sabtu (6/11/2021).
Saat ini, jumlah ketersedian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan, dari hanya terisi 16 pasien atau hanya 2%. Ada 750 tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan. Pasien lain yang tidak dirawat di rumah sakit rujukan, melakukan isolasi mandiri.
Retno menyebut, pada Juli lalu jumlah tempat tidur isolasi mencapai 1.300 lebih. Saat itu, terpakai hingga 90%. Saat ini, sejumlah rumah sakit rujukan sudah mengurangi tempat tidur isolasi untuk kembali difungsikan rawat umum.
“Iya berkurangnya sekitar 500 tempat tidur. Sebagian besar rumah sakit sudah memfungsikan kembali tempat tidur isolasi ke rawat umum,” kata Retno.
Namun demikian, Retno memastikan tempat tidur isolasi itu bisa kembali difungsikan sewaktu-waktu saat kasus Covid-19 kembali naik di Kota Bogor. (*/cr2)
