“Jumlahnya cukup banyak yang melakukan isolasi mandiri, sudah kami laporkan juga kepada Pemerintah Provinsi Banten terkait kebutuhan mendesak seperti, oksigen dan obat-obatan untuk membantu pasien Covid-19,” ujar Arief.
“Untuk itu saya harap kepada masyarakat untuk bisa mendukung PPKM Darurat ini. Kurangi mobilitas keluar rumah. Informasinya kalau mobilitas warga masih di bawah 50 persen PPKM Darurat ini akan diperpanjang,” sambungnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Tangerang yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, Pemkot telah membentuk dapur umum di kantor Kecamatan Pinang.
Arief juga menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda masyarakat, banyak yang berinisiatif membuat dapur umum di tingkat RT dan RW untuk membantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Alhamdulillah tingkat kepedulian masyarakat antarsesama masih tinggi, dan sudah mulai beberapa hari juga di kantor Kecamatan Pinang membuka dapur umum untuk membantu warga yang sedang melakukan isoman. Per hari bisa mendistribusikan 500 sampai 700 bungkus makanan,” papar Arief
Lanjut Arief menjelaskan, masyarakat di Kecamatan Pinang yang sedang melakukan isolasi mandiri jumlahnya sekitar 700 orang.
“Dapur umum ini menjadi salah satu solusi untuk masyarakat kita yang terpapar dan terdampak Covid-19,” tandasnya. (*/cr2)