oleh

Silaturahmi H.M. Natsir Zubaidi Dengan PB PII dan Praktisi Media

Dewan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), H.M. Natsir Zubaidi bersilaturahmi bersama jajaran Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) di Menara Dakwah DDII Jakarta, Rabu (27/10)

Dalam silaturahmi ini, PB PII diwakili oleh 5 orang pengurus, antara lain Rafani Tuahuns (Ketua Umum), Aziz Fauzul Adzim (Sekretaris Jenderal), Septian Maulid Tiwar (Ketua Departemen Diplomasi Internasional), Azkia Khaeunnida (Ketua Korpus Korps PII Wati) dan Ressa (Divisi Kaderisasi Korpus Korps PII Wati.

Baca Juga  Sebanyak 7.800 Warga Kota Tangerang Jalani Isoman

Hadir juga praktisi media dan beberapa tokoh, diantaranya Firdaus (Ketua Umum SMSI), Irfan Maulana (Pengurus Pusat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), Masyhuri Amin Mukhri (Ketua Umum PB PII 1979-1983), Bunyan Saptomo (Ketua Komisi Luar Negeri MUI/ mantan dubes RI untuk Bulgaria dan Albania), Abdul Wahid Alwi (Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) dan Noorchamid A Kahar.

Dalam kesempatan silaturahmi sambil diskusi santai ini, pak Natsir Zubaidi mengajak hadirin untuk selalu menjaga dan memperkuat teamwork dan network guna membangun kembali kekuatan dunia Islam. Beliau juga menyampaikan betapa pentingnya bersikap bijaksana dalam menanggapi setiap pemberitaan media, khususnya berita yang menyangkut agama.

Baca Juga  Sebimbing Sekundang, Merajut Rindu Di Rantau

“Kita umat islam saat ini masih menjadi konsumen berita, jadi banyak sekali kita sudah mengkonsumsi berita, kini sudah saatnya umat islam menjadi produsen demi terciptanya Islam wasathiyah di Indonesia” jelas pak Natsir Zubaidi

Di akhir diskusi, pak Natsir Zubaidi mengenang jasa Muhammad Natsir dalam mempersatukan bangsa Indonesia menjadi Negara Republik Indonesia melalui mosi integralnya, kemudian beliau berpesan untuk tetap menjaga dan memperjuangkan apa yg sudah dititipkan M. Natsir kepada kita.

Baca Juga  Komisi 1 DPR Nilai Kunjungan KSAD Dudung ke Brunei Sangat strategis untuk Perkuat Ketahanan ASEAN

Sebelum pulang, pak Natsir Zubaidi memberi oleh-oleh beberapa buku yang beliau tulis sendiri dan juga buku karya M. Natsir kepada Ketua Umum PB PII